Minggu, 05 April 2015



UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Produktivitas adalah usaha seseorang dalam menggunakan modal yang dimilikinya untuk menghasilkan suatu produk baik berupa barang atau jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri maupun kehidupan masyarakat. Modal tersebut antara lain tenaga, ide, uang, waktu,  serta koneksi dengan orang lain atau jaringan yang dimilikinya.
Upaya meningkatkan produktivitas wajib untuk dilakukan oleh seseorang untuk dapat memperbaiki kehidupannya di masa kini dan di masa yang akan datang. Seperti yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d (13) ayat 11 yang berbunyi:
Yang artinya:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah nasibnya sendiri”. {Q.S. Ar-Ra’d (13):11}

Meningkatkan produktivitas bukan berarti kita harus bekerja keras tanpa mengenal lelah, tanpa istirahat, tanpa menyenangkan diri, atau tanpa memperdulikan lingkungan sekitar. Usaha yang kita lakukan harus tetap disesuaikan dengan kemampuan kita, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah (2) ayat 286 yang berbunyi:
Yang artinya:
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. {Q.S. Al-Baqarah (2): 286}

Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk dapat meningkatkan produktivitas antara lain:
1.      Membuat rencana yang jelas, dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan rencana tersebut menurut kemampuannya, seperti yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 35 yang berbunyi:

Yang artinya:
“Katakanlah:”hai kaumku berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat pula”. {Q.S. Al-An’am (6) : 35}
2.      Membuat jadwal kegiatan yang rapi, agar tidak ada satupun kesempatan yang terlewatkan, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Insyirah (94) ayat 7 yang berbunyi:
 
Yang artinya:
“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan),maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)  yang lain”. {Q.S. Al-Insyirah (94) : 7}
3.      Disiplin dalam melaksanakan jadwal yang telah dibuat, agar tidak ada waktu yang terbuang percuma dan kita tidak mengalami kerugian, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-‘Ashr (103) ayat 1-3 yang berbunyi:
Yang artinya :
1.      Demi masa
2.      Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
3.      Kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapkan kesabaran.
{Q.S. Al-‘Ashr (103): 1-3}
4.      Tetap ingat waktu istirahat, terutama istirahat tubuh, karena tubuh memiliki keterbatasan dalam kekuatannya, dan hal tersebut memang sudah sunnatullah, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Yunus (10) ayat 67 yang berbunyi:
Yang artinya:
“Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat di dalamnya”. {Q.S. Yunus (10): 67}

Dengan demikian kita memang sudah disediakan waktu oleh Allah untuk beristirahat, dan dianjurkan untuk beristirahat, karena dengan beristirahat tubuh kita akan mendapatkan kembali kekuatannya, dan dengan demikian kita bisa melanjutkan kembali rencana yang sudah kita rancang sebelumnya.
5.      Fokus terhadap tugas yang sedang dikerjakan hingga tuntas, setelah itu baru mengerjakan tugas yang lain dengan sungguh-sungguh, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Insyirah (94) ayat 7 yang berbunyi:
Yang artinya:
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)  yang lain”. {Q.S. Al-Insyirah (94) : 7}

Hal tersebut menunjukkan bahwa kita memang harus fokus dalam melaksanakan satu urusan terlebih dahulu, setelah itu baru kerjakan urusan berikutnya, karena apabila kita melakukan beberapa tugas secara bersamaan akan membuat perhatian kita terpecah, tenaga kita terkuras, dan bukan tidak mungkin rencana kita malah jadi tidak terwujud.
6.      Dan yang paling penting dari itu semua adalah tetap ingat shalat, sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Jumu’ah (62) ayat 9-10 yang berbunyi:
Yang artinya:
(9)”Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui”.
(10)“Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.
{Q.S. Al-Jumu’ah (62): 9-10}

Jadi selalulah ingat untuk melaksanakan shalat ketika sedang bekerja dan segeralah kembali bekerja sesudah selesai melaksanakan shalat. Karena dengan shalat selain menjalankan perintah Allah, kita juga bisa mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikiran kita dari urusan-urusan duniawi dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Demikianlah antara lain hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kita. Yang perlu diingat adalah bahwa pekerjaan yang kita lakukan adalah sebagai rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikanNya kepada kita, seperti nikmat sehat; nikmat iman; dan nikmat-nikmat lainnya. Dan Allah pasti akan membalas setiap upaya yang kita lakukan sesuai dengan apa yang telah dijanjikanNya dalam Al-Qur’an surat Al-Ahqaaf (46) ayat 19 yang berbunyi:
Yang artinya:
“dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan”. {Q.S. Al-Ahqaaf (46): 19}